Dynasty Warriors 9, Game yang Mengecewakan Dibanding Pendahulunya

Pada tanggal 13 Februari 2018, Dynasty Warriors 9, salah satu game yang dinanti-nantikan kehadirannya akhirnya dirilis. Sayangnya, game open world keluaran Koei Tecmo dan Omega Force ini langsung mengundang beberapa kritikan dan review negatif selang beberapa jam setelah perilisannya.



Nampaknya, keinginan Koei Tecmo untuk menambahkan konsep open-world ke dalam franchise terpercayanya malah menjadi bumerang, terutama saat dirilis untuk PC. Sebagian besar pemain mengeluhkan masalah teknis dari framerate yang tidak stabil hingga bug yang buruk di awal-awal permainan, bahkan di konfigurasi PC terkuat sekalipun. Bukan itu saja, kabarnya, framerate yang buruk juga dialami oleh para pemain yang sudah memiliki spesifikasi PC melebihi kebutuhan yang direkomendasikan.



Untungnya, meski tidak terlalu spektakuler, namun permasalahan tersebut tidak ditemukan dalam platform PlayStation 4 dan Xbox One. Seperti yang telah Chillers ketahui, franchise Dynasty Warriors telah berusia 21 tahun dan baru pada game Dynasty Warriors 9 inilah Koei Tecmo memutuskan untuk melakukan perubahan di sana sini serta keluar dari zona aman. Untuk pertama kalinya pula, Chillers akan mendapati beragam misi, sub-misi, dan aktivitas tambahan dalam sebuah peta yang sangat luas.

Tentu saja, masih setia seperti game-game pendahulunya, sistem pertarungan di game ini merupakan salah satu hal yang paling menyenangkan, terkait dengan keindahan gerakan, jurus-jurus yang dikeluarkan, dan kesenangan yang diberikan saat bertarung dan melemparkan banyak musuh ke udara. Semua itu masih dipadukan dengan teriakan-teriakan dari pasukan musuh, pekikan dari pasukan teman dan background music yang sangat pas.

Seperti biasa, Chillers dapat menyerang musuh dengan menggunakan Basic Attack. Namun sebagai tambahan, ada juga Trigger Attack, di mana Chillers dapat membekukan musuh, melempar musuh ke udara, ataupun langsung mengalahkan musuh. Setelah itu, masih ada Flow Attack, yang dapat dikombinasikan dengan Trigger Attack atau dimanfaatkan untuk mengeluarkan Special atau Big Musou Attack.

Beberapa update tambahan dalam game ini membuat Chillers dapat melakukan berbagai macam hal di dalam misi. Hal-hal tersebut adalah mengecek kotak-kotak untuk menemukan harta karun, mengumpulkan materi-materi untuk melakukan crafting, dan berbagai macam side quest yang diberikan oleh NPC yang bicara bagaikan robot tanpa jiwa. Namun kesemuanya itu terasa percuma saja dilakukan. Kenapa? Karena Chillers tetap dapat menamatkan game ini tanpa harus menjalani hal-hal tersebut. Bukan berarti sesekali crafting obat untuk keperluan misi merupakan hal yang sia-sia untuk dilakukan.


Dari segi cerita, Dynasty Warriors 9 masih menawarkan cerita peperangan yang terjadi antara lima kerajaan yang berbeda. Semuanya memiliki pertarungan yang penting, tergantung dengan karakter yang Chillers pilih untuk mainkan. Namun setelah beberapa saat, mengulang beberapa cerita yang kurang lebih sama, ada kalanya lebih baik melewatkan beberapa dialog yang monton untuk mempercepat jalannya cerita.



Kekurangan terbesar dari game ini adalah ditiadakannya sistem multiplayer. Dengan demikian, maka Chillers tidak akan menemukan online co-op, local split screen co-op, dan mode kompetitif dalam game ini. Bertarung bersama teman-teman merupakan satu hal yang menyenangkan untuk dilaukan dalam franchise Dynasty Warriors, jadi tentu saja tidak adanya sistem multiplayer menjadi suatu hal yang langsung membuat game ini terasa kosong dan sedikit membosankan untuk dimainkan.
Jika dibandingkan dengan game Dynasty Warriors 8, game Dynasty Warriors 9 ini terasa memiliki banyak sekali kekurangan. Meski memiliki sebuah open world  yang luas untuk dijelajahi, namun tidak memberikan pengalaman dan kesenangan bermain seperti seri-seri pendahulunya. Yang jelas, hilangnya sistem multiplayer dalam game ini jelas-jelas bukanlah merupakan suatu hal yang dinanti-nantikan oleh para penggemarnya.


Comments